ROUNT MAULERO SUKSES MENGHARUMKAN NAMA FAKULTAS SASTRA DI AJANG PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2022
MALANG – Rount Maulero, 21 tahun, mahasiswa prodi S-1 Pendidikan Bahasa Jerman, departemen Sastra Jerman, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang sukses menyabet juara 1 program sarjana dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) tingkat universitas yang diselenggarakan di Graha Cakrawala, Rabu (30/3). Kompetisi ini diikuti oleh sekitar 25 finalis yang bukan hanya berasal dari program sarjana, tetapi juga dari program diploma. Saingan saya, kata Rount, adalah orang-orang hebat dan luar biasa. Namun dibalik kekhawatirannya, Rount berhasil menempati posisi sebagai Mahasiswa Berprestasi 1, Mahasiswa Berprestasi 2 dan 3 diraih oleh Yongky Teguh Setiaji dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Daffa‘ Rizal Dzulfaqaar Alaudin dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Saat diwawancara melalui sosial media, Jumat (1/4), Rount mengungkapkan perasaan gembira dan bangga setelah dirinya dinobatkan sebagai juara 1 Mahasiswa Berprestasi program sarjana setelah sebelumnya bersaing ketat dalam 5 besar. “Sejujurnya, saya tidak berekspektasi tinggi untuk menjadi juara, karena (peserta) yang lain sangat luar biasa. Namun kun fayakun, ternyata Tuhan menaruh kemenangan ini kepada saya. Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka,” kata pria asal Lombok ini.
Kedua puluh lima finalis yang berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Sastra, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan Fakultas Psiokologi ini sebelumnya telah menempuh proses seleksi yang ketat dan panjang. Adapun jenis tes yang telah diikuti adalah tes kemampuan Bahasa Inggris, tes pembuatan dan presentasi karya tulis ilmiah, tes wawasan kebangsaan, tes kepribadian, tes kepemimpinan, dan tes capaian unggulan.

Bagi Rount, tes presentasi karya tulis ilmiah adalah jenis tes yang paling berat. Karena dalam tahap ini, peserta diharuskan menyampaikan ide dan gagasan kreatifnya secara lugas dalam waktu beberapa menit saja. “Saya sangat gugup saat berhadapan dengan para juri,” ujar Rount. Adapun gagasan kreatif yang ditulis oleh Rount berjudul Schöne App: platform pembelajaran digital bahasa Jerman untuk siswa SMA berbasis internet of things sebagai solusi pembelajaran di era revolusi industri 4.0. Inovasi ini ia ciptakan sebagai upaya meningkatkan eksistensi dan kualitas pembelajaran Bahasa Jerman di era disrupsi. Menurut Rount, belum adanya suatu inovasi dan kreasi dalam pembelajaran bahasa asing di Indonesia, khususnya Bahasa Jerman, sehingga membuatnya kurang dipandang.
Selain keunggulan dalam bidang akademik, pengalaman organisasi juga menjadi salah satu nilai plus yang membawa Rount menjadi juara 1 dalam ajang PILMAPRES 2022. Ia sendiri tercatat sebagai mahasiswa semester enam yang aktif di dalam maupun di luar kampus, seperti menjadi awardee Bright Scholarship oleh Yayasan Baitul Maal BRI, menjadi delegasi pada Forum Pemimpin Muda Nasional Kemenpora, aktif sebagai anggota UKM Al-Quran Study Club, aktif berkontribusi dalam penelitian dosen, dan lain sebagainya.

Saat ditanya mengenai alasannya bersaing dalam ajang PILMAPRES 2022, Jumat (1/4), Rount mengatakan bahwa ia ingin meningkatkan eksistensi dan mengharumkan nama baik departemen Sastra Jerman di tingkat fakultas hingga universitas. “Saya ingin mengharumkan nama departemen tercinta saya (departemen Sastra Jerman) dan juga Fakultas kebanggaan saya (Fakultas Sastra) di tingkat universitas,” ungkapnya dengan semangat. Setelah ini, Rount akan menjadi delegasi Universitas Negeri Malang di ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional. “Harapan saya, saya dapat memberikan kontribusi besar untuk Universitas Negeri Malang dan melejitkan nama universitas ini di tingkat nasional. Saya ingin membuat orang-orang di sekitar saya bangga,“ pungkasnya. Rount berpendapat bahwa kesuksesan yang ia raih bukan semata-mata karena kerja kerasnya sendiri, melainkan juga berkat doa dan harapan dari orang-orang di sekitarnya.
Humas FS/Baiq Tsania Avi Salwa Issabella