(0341)567475 literature@um.ac.id
Sambut Hari Kedua PKKMB FS, MaBa Dapatkan Materi Perpustakaan, Bimbingan Konseling, hingga Perkenalan Program Studi

Sambut Hari Kedua PKKMB FS, MaBa Dapatkan Materi Perpustakaan, Bimbingan Konseling, hingga Perkenalan Program Studi

“Meskipun capek, tapi overall seru dan kami mendapatkan banyak insight baru mengenai kehidupan di kampus”, ungkap Ghea, salah satu peserta PKKMB FS UM, ketika diwawancarai oleh pewarta Humas FS. Pengalaman Ghea mencerminkan perasaan banyak peserta yang mengikuti Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Pada Hari Selasa (22/08/2023), yang juga merupakan hari kedua dan penutup PKKMB FS UM di Gedung Sasana Budaya UM, mahasiswa baru diberi dua sesi materi. Bapak Ahmad Qorni Novianto, S.Ptk, menyajikan materi pertama yang mendalam tentang aspek Perpustakaan. Beliau juga menjelaskan pentingnya pemanfaatan jurnal dan artikel ilmiah, mengajarkan cara akses jurnal online, hingga mencari artikel relevan. “Bagi yang tertarik belajar cara menulis artikel ilmiah, silakan bisa menghubungi saya langsung,” imbuh beliau dengan tulus.

Materi selanjutnya yakni Bimbingan Konseling yang disampaikan oleh Ibu Devy Probowati, M.Pd. Beliau menjelaskan bahwa Universitas Negeri Malang menawarkan layanan bimbingan konseling bagi semua warga kampus, khususnya mahasiswa, melalui Pusat Pengembangan Bimbingan Konseling Karier Dan Kompetensi Akademik (PBK3) yang berada di bawah naungan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3). Ibu Devi didampingi oleh Kak Salsa, relawan konselor sebaya dari FMIPA yang telah bergabung dengan Peer Counselor Center (PCC) UM sejak 2019. Kak Salsa membuktikan bahwa relawan konselor sebaya tidak hanya berasal dari mahasiswa Fakultas Psikologi. Materi ditutup dengan himbauan kepada mahasiswa baru agar merasa nyaman berkonsultasi dengan PCC jika ada masalah yang ingin dibicarakan.

Setelah mendapat wawasan berharga dari dua sesi materi, mahasiswa baru FS disambut dengan perkenalan terhadap program studi masing-masing di tujuh lokasi berbeda. Bagi program studi Bahasa dan Sastra Indonesia, lokasinya tetap di Sasana Budaya, sementara program studi Sastra Inggris berada di AVA, dan program studi Desain dan Komunikasi Visual di Lab Drama. Adapun program studi Sastra Jerman berada di A20 Lantai 7, sementara Pendidikan Seni Tari Musik berlokasi di A19 Lantai 9, Pendidikan Bahasa Arab di A19 Lantai 3, dan Pendidikan Seni Rupa di A20 Lantai 8. Di tempat-tempat ini, mereka menerima informasi tentang tim pengajar serta mata kuliah yang akan diambil selama masa perkuliahan.

Hari kedua PKKMB FS berakhir dengan pameran dan penampilan mahasiswa dari lima departemen di Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Rizka, salah seorang mahasiswa baru, mengungkapkan kesan positifnya, “Kakak-kakaknya sangat ramah. Menurut saya, ratingnya 11/10!”.

Pewarta: Khurun ‘Ainal Haq

1184 Mahasiswa Baru Fakultas Sastra UM Ikuti Pembekalan Studi dan Pengenalan Ormawa di PKKMB Hari Pertama

1184 Mahasiswa Baru Fakultas Sastra UM Ikuti Pembekalan Studi dan Pengenalan Ormawa di PKKMB Hari Pertama

Kota Malang – Usai mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat universitas pada 17-18 Agustus 2023, kini giliran Fakultas Sastra (FS) yang melakukan kegiatan serupa. Rangkaian acara PKKMB FS di hari pertama berlangsung pada tanggal 21Agustus 2023 di Gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang.

Usai dibuka oleh dekan dan para pimpinan fakultas sastra, para mahasiswa baru Fakultas Sastra yang berjumlah 1184 pun mengikuti beberapa sesi penyampaian materi terkait pembekalan studi hingga pengenalan organisasi mahasiswa. Materi pertama adalah pengenalan nilai budaya, etika, serta hak dan kewajiban mahasiswa UM yang disampaikan oleh Wakil Dekan 1 FS, Evynurul Laily Zen, S.S., M.A., Ph,D.  Di sesi ini, narasumber banyak menyampaikan ilustrasi dunia kuliah baik dalam ranah akademik maupun sosial yang dikaitkan dengan Peraturan Rektor UM No.19 Tahun 2019 tentang Hak dan Kewajiban Mahasiswa. Disamping itu, narasumber juga menyinggung mengenai layanan akademik dan aplikasi perkuliahan, seperti PDDIKTI, Siakad, Sipejar, dan Simawa serta memantik mahasiswa baru untuk aktif di berbagai kegiatan yang kelak akan menunjang SKPI.

Setelahnya, para peserta PKKMB FS yang terdiri dari 5 departemen ini juga mendapatkan materi seputar Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang disampaikan oleh Nanang Zubaidi, M.A., Ph.D, dan Amalia Nurma Dewi, M.Hum. Kedua narasumber yang tergabung dalam Satgas MBKM tersebut banyak menjelaskan mengenai profil dan bentuk kegiatan MBKM, sepert magang, pertukaran pelajar, asistensi mengajar dan tak lupa juga memberikan gambaran dan manfaat yang diterima saat kelak mengikuti kegiatan itu.

Materi berikutnya yang juga tak kalah menarik adalah International Outbound Mobility yang disampaikan oleh Sari Karmina, M.A., Ph.D, dan Agnisa Maulani Wisesa , S.Sn, M.A. Di sesi yang berkaitan dengan kerja sama luar negeri ini, banyak dipaparkan mengenai bentuk kegiatan abroad yang bisa ditempuh mahasiswa baru, mulai dari IISMA, ICT, AM Internasional, SIROM, SEA Teacher Mobility, dan sebagainya. Tak tanggung-tanggung, tak hanya negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina, progam internasional FS juga menjangkau China, Arab Saudi, bahkan Eropa.

Mengikuti International Outbound Mobility merupakan salah satu prestasi bagi mahasiswa FS. Hal ini sekaligus juga yang mendasari penyampaian materi seputar prestasi dan kegiatan kemahasiswaan yang disampaikan oleh Yusnita Febrianti, M.A., Ph.D dan Fariza Wahyu Arizal , S.Sn., M.Sn. Di sesi ini, keduanya banyak memotivasi peserta PKKMB dengan menunjukkan beberapa prestasi mahasiswa FS yang amat beragam, mulai dari karya ilmiah, debat, MTQ, film, bahkan olahraga.

Yang menjadi spesial dari rangkaian materi yang diberikan padahari pertama PKKMB FS ini adalah hadirnya salah satu alumni berprestasi, yakni Uyun Nishar, S.Pd., M.Ed. Beliau yang kini bekerja sebagai pengembang konten dan teknologi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menjadikan sesi materi sebagai wahana untuk berbagi perjalanan kuliah dan kariernya. Tentunya, narasumber yang ternyata merupakan arek Malang ini juga memberikan kiat sukses dalam belajar di UM, seperti menemukan metode belajar yang cocok, pintar memanfaatkan waktu, berani eksplorasi lingkungan, hingga berfokus pada satu bidang dan harus siap berjuang sendiri.

Materi yang disampaikan juga kian sempurna dengan adanya pengenalan organisasi mahasiswa di Fakultas Sastra, antara lain ke-5 HMD, Puspresma, BEM, serta DMF. Di sesi ini, penjelasan profil dan program kerja dilakukan langsung oleh personel masing-masing organisasi yang membuat suasana menjadi hidup. Hari pertama PKKMB FS akhirnya ditutup dengan dengan fun project, dimana peserta melakukan cap tangan dengan cat yang warna-warni.

Hari pertama PKKMB FS rupanya mendapatkan respon yang sangat baik dari para peserta. Rahma, mahasiswa baru dari progam studi Pendidikan Bahasa Inggris menuturkan bahwa acara di hari pertama sangat menyenangkan, tak kalah dengan PKKMB universitas. “PKKMB FS asik banget, nggk kalah sama PKKMB UM yang kemarin”, tuturnya. Selain itu, laskar dewantara muda yang berasal dari Banyuwangi itu juga mengungkapkan tertarik pada materi MBKM. “Materi terbaik menurut saya yang MBKM itu, yang IISMA. Saya jadi tertarik dan punya gambaran”, pungkasnya.

Reporter: Moch. Alfa Alfiansyah (ALF/200214606820)

Bakti Literasi, Sosialisasi Literasi Melalui Pameran Karya Sastra dan Kearifan Lokal Topeng Malang

Bakti Literasi, Sosialisasi Literasi Melalui Pameran Karya Sastra dan Kearifan Lokal Topeng Malang

Literasi merupakan kemampuan dalam membaca, menulis, berhitung, dan berbicara. Literasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari guna meningkatkan kualitas diri karena di dalamnya melibatkan pengetahuan bahasa, kognitif, genre, dan kultural. Literasi memiliki hubungan dekat dengan budaya karena melalui literasi, bahasa yang terkandung dalam budaya dapat tersalurkan. Sebagai generasi muda kita perlu mempertahankan dan meningkatkan eksistensi literasi dan budaya khususnya kearifan lokal. Oleh karena itu, HMD Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang mengadakan pengabdian bertajuk Bakti Literasi 2023 dengan tema “Gebyar Literasi Guna Menghidupi Eksistensi Kearifan Lokal Melalui Pameran Karya Sastra dan Topeng Malang” yang bertempat di SMP Diponegoro Tumpang dan Candi Jago, Kabupaten Malang.

Bakti Literasi 2023 dilaksanakan selama dua hari, tepatnya pada Rabu (2/8/2023) dan Sabtu (5/8/2023). Kegiatan ini memberikan pengetahuan literasi karya sastra berupa puisi dan literasi budaya berupa Topeng Malang. Tujuannya agar peserta memiliki pengetahuan luas dan mampu memahami isu di sekitar, sehingga dapat berperan dalam meningkatkan generasi literasi dan meningkatkan rasa peduli akan kelestarian budaya. Tidak hanya itu, kegiatan Bakti Literasi juga membuka donasi berupa buku dan uang untuk melakukan bedah perpustakaan sebagai upaya peningkatan literasi siswa SMP Diponegoro Tumpang. Proses bedah perpustakaan telah dilaksanakan sejak 28 Juli hingga 1 Agustus 2023 di perpustakaan milik SMP Diponegoro Tumpang.

Hari pertama Bakti Literasi mengadakan kegiatan lokakarya puisi dan Topeng Malang dengan menggandeng 60 siswa SMP Diponegoro. Lokakarya tersebut mendatangkan pemateri dari Universitas Negeri Malang, yaitu Dr. Dwi Sulistyorini, S.S., M.Hum. sebagai pemateri karya sastra puisi. Sedangkan untuk Topeng Malang, mendatangkan seorang seniman yaitu Drs. Soerjo Wido Minarto, M.Pd. Para peserta aktif mengikuti kegiatan cipta puisi secara individu untuk menghasilkan puisi-puisi yang indah. Kearifan lokal berupa Topeng Malang juga diajarkan dengan mengajak para peserta melukis topeng secara berpasangan. Hasilnya terdapat 30 topeng yang beraneka ragam sebagai bentuk kreativitas mereka. Kegiatan lokakarya dilakukan dari pagi hingga sore hari bertempat di aula SMP Diponegoro Tumpang. Kegiatan Bakti Literasi hari pertama juga berisi peresmian perpustakaan hasil dari kegiatan bedah perpustakaan yang dihadiri oleh Moh. Safii, S.Kom., M.Hum., selaku sekretaris Departemen Sastra Indonesia UM, Adi Prasetyawan, S.Sos., M.A. selaku pembina HMD Sastra Indonesia UM, kedua pemateri, dan para guru pendamping dari SMP Diponegoro Tumpang.

Bakti Literasi hari kedua diwujudkan dalam bentuk pameran karya sastra dan topeng malang yang telah dibuat oleh para peserta pada hari pertama dengan menggandeng berbagai pihak. Pameran ini dilaksanakan di Candi Jago, Kecamatan Tumpang, Kabupateng Malang pada hari Sabtu (5/8/23) sejak sore hingga malam hari  yang bekerja sama dengan SMP Diponegoro Tumpang dan SMK Diponegoro Tumpang. Selain memamerkan karya sastra dan topeng malang yang telah disusun dan ditata sedemikian rupa di kawasan Candi Jago, HMD Sastra Indonesia juga mengundang beberapa pengisi acara untuk memeriahkan kegiatan ini. Acara dibuka dengan tampilan tari kontemporer yang indah dari siswa SMP Diponegoro. Kemudian dilanjutkan penampilan pembacaan puisi oleh peserta dengan puisi terbaik. Menjelang malam hari, ditampilkan pula musikalisasi puisi oleh mahasiswa Sastra Indonesia.

Tidak berhenti begitu saja, Bakti Literasi juga mengundang mahasiswa Sastra Indonesia yang aktif dalam kegiatan bernyanyi, yakni Firdausi Nuzula (Uus) dan Nadia Amalia (Nanad). Mereka menyanyikan beberapa lagu populer bersama para penonton dengan suara emasnya. Tak kalah menarik, Galuh Berliant juga menampilkan performance art pada acara ini dengan totalitas. Performance art tersebut menafsirkan kejamnya kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi kepada para istri.. Para warga sekitar dan juga tamu undangan yang hadir dalam kegiatan ini juga diajak berpartisipasi untuk memeriahkan acara. Ada beberapa pengunjung yang menampilkan keahlian mereka dalam bernyanyi di sela-sela pameran.

Bukan hanya penampilan-penampilan yang menakjubkan, terdapat pula pembagian hadiah bagi para pengunjung yang beruntung. Hadiah yang diberikan merupakan kerja sama dengan pihak sponsor yaitu Wika Cell dan Malang Caroline. Acara Bakti Literasi berjalan dengan sukses dan lancar dengan dukungan dari berbagai pihak, kerja keras para panitia, dan partisipasi banyak orang. Kegiatan ditutup oleh Moch. Fitoni Hadi selaku Ketua Umum HMD Sastra Indonesia di malam hari.

MANAGEMENT TRAINEE FOR VISUAL COMMUNICATION DESIGN

As part of our recruitment exercise for our Management Trainining for Visual Communication Design Program 2023 we wish to invite graduating students in visual communication design major who are completing their final year of academic study by the end of 2022 to participate in the recruitment of suitable management trainees for our 2023 Management Trainee Program.

The objective of the program is to give selected participants an opportunity to undergo a comprehensive orientation and training program for a period of two years with the aim of developing the necessary skills set and at the same time, gaining hands-on field experience and exposure including the opportunity to interact closely and cross functionally with the company’s senior staff members.

Upon completion of the two year program, it is the company’s intention to offer each management trainee an opportunity to continue his career development in a position which is mutually of best match and fit in the organization.

We are looking for people who have a strong and keen interest to explore, develop and pursue a challenging career in the marketing and sales data analysis for fast moving consumer goods (FMCG) company.

And if you happen to be a chocolate lover then you will surely appreciate and enjoy being a member of our organization and be a part of our vision to continue standing out and tall in the chocolate business.  

We welcome you to write in to share with us who you are, your career aspirations and ambitions.

Please email your resume to us at recruitment@ceres-pt.com

en_USEnglish