(0341)567475 sastra@um.ac.id
Mahasiswa Sastra Arab Juarai Lomba Esai “Menjadikan Bahasa Arab sebagai Semangat Di Masa Pandemi”

Mahasiswa Sastra Arab Juarai Lomba Esai “Menjadikan Bahasa Arab sebagai Semangat Di Masa Pandemi”

Pandemi Covid-19 menyebabkan lesunya berbagai aktivitas kehidupan manusia. Pandemi ini menyebabkan semua orang mau tidak mau harus melaksanakan kerja dari rumah, belajar dari rumah dan beragam kegiatan lain yang mengharuskan untuk dilakukan dari dalam rumah. Meski begitu, gema lomba-lomba yang dilakukan secara online terus bertaburan. Dan kali ini, mahasiswa Sastra Arab UM berhasil menjuarai salah satu dari gema bertaburnya lomba tersebut.

Mahasiswa tersebut bernama Abdul Wahhab. Kali ini, ia berhasil memperoleh Juara 1 Lomba Insya’ (menulis esai berbahasa Arab) PSBA (Pekan Seni Bahasa Arab) yang diselenggarakan oleh ITTAQO IAIN Salatiga dengan Tema “Menjadikan Bahasa Arab sebagai Semangat di Masa Pandemi”. Lomba ini bersifat online. Adapun judul esai yang ia usung adalah “موقفنا في مقابلة فيروس كورونا”yang artinya”Sikap Kita dalam Menghadapi Virus Corona”. Serangkaian acara PSBA (Pekan Seni Bahasa Arab) ITTAQO IAIN Salatiga kali ini berlangsung dari 26 September hingga 11 Oktober dengan 5 lomba, yaitu lomba ghina’ (menyanyi bahasa Arab), lomba khitobah (pidato bahasa Arab), lomba syi’ir aroby (puisi bahasa Arab), lomba taqdimul qisoh (bercerita dengan bahasa Arab), dan lomba insya’(menulis esai berbahasa Arab). Pada tanggal 11 Oktober kemarin, akhirnya diumumkan bahwa Abdul Wahhab dari UM berhasil menjadi juara 1 Lomba Insya’.

Harapan setelah adanya mahasiswa Sastra Arab UM yang juara ini tentunya dapat meningkatkan motivasi berkarya bagi mahasiswa lainnya meski sedang dalam keadaan Pandemi Covid-19 ini. Semangat ini tentunya bisa sebagai wadah pengalaman yang berharga bagi mahasiswa-mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan global.

Elwin Walimatul Fara (Sastra Arab) Delegasi Indonesia pada AYIMUN 2019 di Malaysia

Elwin Walimatul Fara (Sastra Arab) Delegasi Indonesia pada AYIMUN 2019 di Malaysia

Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) adalah salah satu simulasi konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dimana peserta saling berkompetisi untuk menjadi delegasi terbaik. Dalam konferensi ini peserta berdiskusi mengenai isu-isu hingga peristiwa hangat yang terjadi di dunia. Dalam diskusi tersebut setiap peserta akan mewakili satu negara dengan topik yang berbeda untuk setiap peserta. Pada tahun 2017 AYIMUN diselenggarakan di Malaysia yang diikuti oleh 620 peserta dari 45 negara. Sedangkan berikutnya, diikuti oleh 1066 peserta dari 70 negara yang diselenggarakan di Bangkok-Thailand. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari usia 17-25 tahun (student, post graduate student, non-goverment Organization/Media person/practitioner).

AYIMUN mengajarkan peserta tentang diplomasi hubungan Internasional, riset, public speaking, debat, dan skill menulis dalam berpikir kritis, kerjasama dan kemampuan kepemimpinan. Peserta dalam konferensi ini diharuskan untuk melakukan riset sebelum konferensi yang kemudian akan didiskusikan dan didebatkan dengan delegasi lain. AYIMUN ini penting untuk meningkatkan pengalaman Internasional dengan membawa isu di abad ke-21 ini sehingga meningkatkan pengetahuan para delegasi tentang PBB, melatih berpikir kritis mengenai isu-isu global serta melatih peserta untuk menyelesaikan permasalahan Internasional dan mengasah skill diplomasi.

Banyak pengalaman yang saya dapatkan dengan mengikuti AYIMUN yang diselenggarakan pada tanggal 25-28 Agustus 2019 di Putrajaya, Malaysia. Acara ini bertemakan “Human Security Agenda in The Globalized World”. Saya sebagai delegasi dari negara Croatia pada council United Nation Environment Program membahas tentang “Combating the use of single-use plastics and reducing the size of ‘seventh (plastic) continent”. Disana kami berdiskusi tentang apa saja yang termasuk plastik sekali pakai, bahan pembuatannya, dampak yang terjadi pada lingkungan, dan bagaimana solusi untuk pencegahannya. Selain membahas tentang topik-topik pada setiap council, kami diharuskan untuk membuat working project dan draft resolution sebagai hasil akhir dari pembahasan selama meeting session.

 

 

Nama               : Elwin Walimatul Fara

NIM                : 160231603284

Prodi               : S1 Pendidikan Bahasa Arab

Jurusan            : Sastra Arab

Khidmah Mujtamaiyah Lil Ummah (HAMAMAH) 2019 HMJ Sastra Arab Berlokasi di Desa Jabung Kabupaten Malang

Khidmah Mujtamaiyah Lil Ummah (HAMAMAH) 2019 HMJ Sastra Arab Berlokasi di Desa Jabung Kabupaten Malang

Malang, 29 April 2019, Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan bakti sosial yang sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa JSA, mereka menyebutnya dengan HAMAMAH yaitu singkatan dari Khidmah Mujtamaiyah Lil Ummah, acara ini merupakan acara tahunan yang diakan oleh HMJ sastra arab UM, yang mana acara ini ditangani langsung oleh mahasiswa Sastra Arab FS UM Angkatan 2018 namun masih dalam naungan HMJ.

Acara tersebut dikemas dengan hal yang menarik, sehingga banyak dari masyarakat yang berpartisipasi dalam acara tersebut. HAMAMAH ini diadakan di Desa Jabung Kabupaten Malang, yang mana ditempat tersebut mayoritas dari masyarakatnya adalah sebagai Petani dan Pemeras Susu, sehingga penting kiranya adanya campur tangan mahasiswa yang ikut andil didalamnya, karena masyarakat tak butuh wacana, namun tindakan yang nyata.

HAMAMAH ini disambut meriah dengan masyarakat, baik dari pendidikan ataupun dari bantuan kesehatan yang disuguhkan, sehingga banyak dari mereka yang senang dengan adanya HAMAMAH 2019 ini. Acara ini berlangsung mulai tanggal 27 – 29 april 2019, dan ditutup dengan pengajian akbar yang sudah disiapkan oleh panitia yang melibatkan masyarakat yang ada disana.

Tak lain tujuan acara ini yaitu untuk menjalian silaturrahmi antara mahasiswa dan masyarakat sehingga dengan acara ini mahasiswa dapat mengetahui kehidupan bermasyarakat, dan kelak ketika terjun ke masyarakat mereka tidak terkejut lagi.

(Efi Nur Fitriyanti, HMJ JSA 2019)
Mahasiswa Sastra Arab Meraih Juara II pada Festival Basmala 2019 dengan Tema “Bring Back Islamic Culture” di Universitas Bakrie

Mahasiswa Sastra Arab Meraih Juara II pada Festival Basmala 2019 dengan Tema “Bring Back Islamic Culture” di Universitas Bakrie

Basmala Universitas Bakrie merupakan unit kegiatan mahasiswa (UKMa) Universitas Bakrie yang berasaskan Islam dan berlandaskan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Basmala Universitas Bakrie yang kemudian disingkat menjadi Basmala UB bersifat persaudaraan yang senantiasa berusaha mewujudkan dan menjaga semangat ukhuwah Islamiyah dalam setiap aktivitasnya serta bertujuan untuk mewujudkan syiar Islam dengan berdakwah baik di kalangan intern maupun ekstern masyarakat muslim Universitas Bakrie.

Kegiatan Festival Basmala 2019 merupakan kegiatan kompetisi Tahfidz dan Esai. Dalam event tersebut terdapat juga rangkaian kegiatan berupa Kajian Akbar, Basmala Islamic Fair (BIF) serta Festival Basmala Berbagi Qur’an yang diadakan pada bulan Ramadhan nanti. Festival Basmala 2019 mengangkat sebuah tema “Bring Back Islamic Culture”. Berangkat dari tema tersebut diharapkan dapat menciptakan dan menyelenggarakan kegiatan yang kreatif tetapi tetap sesuai dengan syariat budaya Islam itu sendiri.

 


Tema Kegiatan: “Bring Back Islamic Culture”
Sasaran Kegiatan:  Mahasiswa dan Siswa SMA tingkat Nasional.
Waktu dan Tempat Kegiatan: Hari : Sabtu – Minggu, Tanggal: 20 – 21 April 2019, Tempat : Universitas Bakrie, Jakarta


Rangkaian kegiatan Festival Basmala 2019 pada tanggal 20 April 2019 dimulai dengan pembukaan lomba Tahfidz yang terdiri dari kategori pertama dengan hafalan Al-Qur’an 3 juz dan kategori kedua dengan hafalan Al-Qur’an 5 juz. Pada hari kedua, yaitu Minggu, 21 April 2019, dilakukan lomba Esai yang terdiri dari dua kategori yaitu kategori SMA dan Mahasiswa Universitas yang ada di seluruh Indonesia, peserta yang telah lolos ketahap penyeleksian awal melakukan presentasi dari karya yang telah mereka buat sebelumnya.

Pada lomba esai Festival Basmala 2019 tersebut, Universitas Negeri Malang yang diwakili oleh Abdul Wahhab, mahasiswa Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang berhasil meraih juara II.

 

(Abdul Wahhab)

MTQ Fakultas Sastra 2016 Tingkat Nasional

MTQ Fakultas Sastra 2016 Tingkat Nasional

Minggu lalu, tepatnya hari sabtu-minggu tanggal 5-6 november 2016, fakultas sastra menyelenggarakan lomba MTQ Siswa Tingkat Nasional. Kegiatan itu sendiri diikuti lebih dari 500 peserta dari berbagai sekolah, MA, dan Pondok Pesantren dari seluruh penjuru Indonesia. Animo terhadap kegiatan ini sebenarnya sangat tinggi. Itu bisa terlihat dari jumlah peserta yang membludak dan sampai melebihi kapasitas. Alhamdulillah pihak panitia yang diketuai oleh Bapak Yusuf Hanafi (dosen jurusan sastra arab) dengan sukses dapat menyelenggarakan kegiatan tersebut. Diharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut dapat menambah motivasi adik-adik siswa dalam memperdalam ilmu agama dan dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam hal baca Al Qur’an. Dan Fakultas Sastra terutama Jurusan Sastra Arab dengan senang hati akan mewadahi potensi-potensi tersebut.

id_IDIndonesian