(0341)567475 literature@um.ac.id

Malang, 19 Agustus 2024 – Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) kembali menjadi rujukan bagi perguruan tinggi lain. Kali ini, giliran 18 dosen dari berbagai program studi di UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang datang berkunjung untuk melakukan benchmarking. Para dosen tamu ini ingin mempelajari lebih dalam mengenai pengelolaan program studi, fasilitas penunjang pembelajaran, serta inovasi yang telah dilakukan oleh Fakultas Sastra UM.

Kunjungan yang berlangsung di Laboratorium Drama Fakultas Sastra UM ini diawali dengan sambutan hangat dari Wakil Dekan II, Dr. Edy Hidayat. Dalam sambutannya, beliau memaparkan keunggulan Fakultas Sastra UM yang memiliki beragam program studi sastra, serta fasilitas Self Access Center (SAC) yang lengkap. SAC ini merupakan pusat belajar mandiri yang menyediakan berbagai sumber belajar, baik dalam bentuk buku, e-book, maupun perangkat lunak, untuk menunjang pembelajaran bahasa asing.

Puncak acara adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ketiga program studi dari kedua perguruan tinggi. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan akademik, membuka peluang kolaborasi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Diskusi Meriah, Tukar Pengalaman

Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang sangat menarik. Para dosen dari kedua perguruan tinggi saling berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai berbagai hal, mulai dari pengembangan kurikulum, metode pembelajaran inovatif, hingga tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan tinggi saat ini.

Fakultas Sastra UM, Pionir Pendidikan Sastra di Indonesia

Kunjungan benchmarking ini semakin menegaskan posisi Fakultas Sastra UM sebagai salah satu fakultas sastra terbaik di Indonesia. Dengan berbagai inovasi dan prestasi yang telah diraih, Fakultas Sastra UM tidak hanya menjadi tempat belajar yang menyenangkan, tetapi juga menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya.

en_USEnglish