World Invention Technology Expo and International Young Inventors Awards merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA).
Acara ini diselenggarakan pada tanggal 9-12 Oktober 2019 bertempat di Sasana Kriya dan Teater Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah. Total terdapat sekitar 200 kelompok yang berasal dari Indonesia dan negara-negara lain seperti Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Polandia, Amerika, Vietnam, dst. Rahadian Dimas Dody, mahasiswa jurusan Sastra Inggris, angkatan 2016 mengikuti kompetisi tersebut bersama 3 mahasiswa dari FMIPA. Karya yang diangkat adalah Monoaural Beats Music as an Alternative in Increasing Learning Concentration of Down Syndrome Students. Pengumuman dilaksanakan pada 12 Oktober 2019 bertempat di Teater Keong Emas TMII. Karya ini berhasil mendapatkan medali perak.
Rahadian Dimas Dody Aditya Djaya M.A.
Student of English Language and Literature
Department of English, Faculty of Letters
The International Industrial Revolution 4.0 Exposition 2019 (IREx) merupakan sebuah kompetisi invention berskala Internasional yang diadakan oleh Universiti Teknologi Mara (UiTM), Kedah, Malaysia. Kegiatan ini dilaksanakan pada 19 September 2019. Total terdapat 120 peserta kegiatan yang berasal dari negara-negara di Asia Tenggara.
Rahadian Dimas Dody, mahasiswa jurusan Sastra Inggris (FS) bersama dengan Deni Ainur (FMIPA), Nur Indah A (FMIPA), Risky (FMIPA), Nur Wagis (FIP), Nur Laili (FIP) turut berpartisipasi dalam kompetisi ini dengan membawa dua karya (1) Sidoarjo MudFlow Electric dan (2) Mr. JHAK.
Pengumuman dan sesi penganugerahan diadakan pada 19 September 2019 pukul 15.00. Hasil yang diperoleh dari kompetisi tersebut adalah Gold Medal dan Best Booth untuk karya Sidoarjo MudFlow Electric. Sementara untuk karya Mr. JHAK mendapatkan Silver Medal.
Beberapa hari yang lalu mahasiswa perwakilan Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang
mengikuti lomba debat bahasa Inggris di Universitas Negeri Jember. Lomba tahunan ini
dinamai “Jurisdiction” yang mana lomba ini sudah dapat dikategorikan sebagai salah satu
lomba yang diantisipasi oleh debater di seluruh Indonesia. Selain itu, juri inti yang bertugas
menjalankan lomba juga berasal dari debater yang memiliki pengalaman berdebat maupun
menjuri yang mumpuni.
Mahasiswa Fakultas Sastra yang berkesempatan untuk berpartisipasi di dalam acara itu
adalah Faris Yusron M dan Abdul Halim yang tergabung di dalam tim A serta Tamima
Rubbama F dan Roza Damayanti sebagai tim B. Seluruh mahasiswa yang berasal dari
jurusan Sastra Inggris ini tergabung dalam komunitas Valiant (komunitas debat bahasa
Inggris) yang aktif bergerak di bidang debat dalam bahasa Inggris.
Sayangnya hasil yang di dapat tidak terlalu memuaskan di mana kedua tim A hanya mampu
bertanding hingga babak semifinal. Adapun tahapan lomba yang harus dilewati adalah babak
penyisihan, semi final, dan grand final yang pada saat itu ada 2 tim dari UBAYA, 1 tim dari
ITS, dan 1 tim dari POLINEMA yang berlaga di babak final. Meskipun demikian, dapat
berpartisipasi dan bisa lolos hingga babak semifinal merupakan pengalaman berharga yang
tidak dapat didapat dari manapun, dapat berkesempatan untuk melawan debater dari
universitas-universitas lain juga merupakan hal yang tidak ternilai. Semoga dengan
pengalaman ini dapat menyebarkan pengalaman mereka kepada anggota Valiant yang lain
dan kedepannya akan dapat meraih pencapaian yang lebih memuaskan.
UPT Perpustakaan Universitas Tidar di bulan September 2019 tepatnya tanggal 18 menyelenggarakan sebuah Seminar Nasional & Call for Paper yang bertemakan “Peningkatan Budaya Literasi di Era Revolusi Industri 4.0”. Seminar ini diikuti kurang lebih 85 peserta dan pemakalh dari Call for Paper. Pemateri dari seminar ini sangat menakjubkan, karena Dr. Muhammad Rohmadi. M. Hum seorang Kepala Perpustakaan Universtas Sebelas Maret dan Ida Fajar Priyatno, PhD seorang Dosen Manajemen Informasi dan Perpustakaan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Call for Paper yang telah dikumpulkan pada acara ini bertemakan “Peningkatan Budaya Literasi di Era Revolusi Industri 4.0”.
Delegasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang turut hadir dan mengikuti Call for Paper dan Seminar Nasional ialah Iffa Maisyaroh dan Zahrotul Hurriyyah. Dua mahasiswa ini mengumpulkan makalah yang berjudul “Pengembangan Budaya Literasi oleh Generasi Muda melalui Digital Platform”. Inti dari dari makalah ini ialah mengajak para generasi muda untuk saling mengembangkan budaya literasi dan kreativitasnya dalam mengemas sebuah informasi menjadi menarik, ringkas dan mudah dipahami. Karena sebagian besar generasi muda menyukai bacaan yang ringan, ringkas, menarik dan mudah dipahami.
Hasil dari makalah Call for Paper ini telah dijadikan buku atau prosiding yang dibagikan kepada setiap penulis dan akan diunggah pada repository Perpustakaan Universtas Tidar.
Business Plan Competition National Agritech Festival and Exhibition (NAFTEX) 2019 bertempat di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya yang merupakan ajang tahunan dan untuk tahun ini diselenggarakan pada tanggal 20-22 September 2019.
Juara 1 – Visual Go dari Universitas Negeri Malang
Juara 2 – Plastic Ranger dari Universitas Gajah Mada
Juara 3 – Bakso Kanus dari Politeknik Negeri Jakarta
Best Poster – Oryza Squad dari Universitas Brawijaya
Best Presentasi – Mustika Raya dari Universitas Gajah Mada
Berikut Profil Visual Go
Layanan Bisnis Basis Digital (E business) & Platform online tenaga ahli berkompeten bidang Desain Komunikasi Visual sekaligus mengemban misi sosial konsep pembiayaan untuk visualisasi branding SENTRA INDUSTRI LOKAL UNGGULAN yang menguntungkan dan bersifat mulia, sekaligus berdampak kepada masyarakat sekitar, untuk saat ini telah berkerjasama dengan dinas perindustrian kota Malang terkait UKM yang hendak dibantu.
Layanan kami cepat, dan VisualGo terus belajar tumbuh dari pengalaman untuk membantu misi pemerintah dalam percepatan mewujudkan Pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030. VisualGo memiliki mekanisme bisnis yang menggunakan pendekatan industri 4.0 khususnya pada pengembangan e-business, big data dan jejaring multi-sub sektor ekonomi kreatif dimana dilengkapi dengan misi kebermanfaatan untuk masyarakat.
Wilayah Indonesia Timur merupakan sasaran utama market kami, dengan kekuatan layanan jasa unggulan diantaranya; Project Visual Aerial Inspection, Project Visual Documentation, Project Multimedia Kreatif, Visual Industrial Package, Project Planning & Design. Dengan dukungan platform digital yang sedang dikembangkan, manajemen yang baik dan tenaga ahli potensial. VisualGo telah dipercaya oleh beberapa perusahaan dengan skala nasional dan multinasional karena telah memberikan pemikiran atau produk kreatif yang tepat dan sesuai anggaran.