(0341)567475 sastra@um.ac.id

Malang, 7 Agustus 2024. Kegiatan Cultural Camp ini adalah kegiatan yang dilaksanakan Fakultas Sastra di Universitas Negeri Malang. Jawa Timur, dan diikuti oleh International Students yang dilakukan pada tanggal 07 dan 08 Agustus 2024. Pada pembukaan awal acara ini yaitu sambutan dari Wakil dekan Bidang Akademik Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Evy Nurul Laily Zen, M.A., Ph. D. Lalu dilanjut dengan pemberian cinderamata untuk tamu pada acara Cultural Camp yaitu Prof. Dr. Tom Hoogervorst serta dimeriahkan juga dengan penampilan mahasiswa Fakultas Sastra yaitu tarian Grebek Sabrang yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Prof. Dr. Tom Hoogervorst memberikan beberapa materi mengenai batik di Indonesia, bagaimana sejarah batik, ciri khas batik, bagaimana batik dibuat dan lain sebagainya.

Selanjutnya Wakil dekan Bidang Akademik Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Evy Nurul Laily Zen, M.A., Ph. D pun memberikan penjelasan mengenai harapan dan tujuan acara Cultural Camp ini. tujuan acara ini yaitu branding atau mengenalkan Universitas Negeri Malang ke mahasiswa Internasional yang kuliah di Indonesia namun masih terbatas pada mahasiswa asing atau Internasional lalu dengan mengenalkan Universitas Negeri Malang ke dunia Internasional harapan nya karena mereka duta di negara nya maka mereka bisa branding atau mempromosikan untuk kuliah di Universitas Negeri Malang saja, karena Universitas Negeri Malang itu keren, bagus dan fokus nya ke Fakultas Sastra tetapi mereka juga tidak semua dari bidang sastra. Jadi harapan nya mereka akan menjadi duta bagi teman-teman di negara nya untuk mempromosikan Universitas Negeri Malang. Acara Cultural Camp ini pun sudah dilaksanakan dari tahun lalu, karena memang kita harus mengundang pembicara asing atau profesor di fakultas yang harus dimanfaatkan untuk berkegiatan di kampus. Cara kami mempromosikan acara ini tentu dari website dan media sosial serta kami dibantu dengan OIA dan KUI untuk menginformasikan acara ini ke mahasiswa asing yang berada di Indonesia. Mahasiswa atau peserta yang ikut pada tahun ini yaitu mahasiswa yang berada di pulau Jawa saja namun pada acara tahun lalu hanya sebatas mahasiswa di Malang saja.

Setelah mendengarkan materi dari Prof. Dr. Tom Hoogervorst peserta atau International Students pergi meninggalkan Universitas Negeri Malang menggunakan angkot khas Malang untuk melakukan pembuatan batik di Batik Soendari, Malang Jawa Timur. Disana para peserta melakukan pembuatan batik dengan menggunakan cat khusus batik, setelah itu mereka keringkan hasil batik yang sudah mereka buat. Setelah itu mereka juga diajak untuk melihat macam-macam batik galeri di Batik Soendari tersebut, terdapat banyak jenis batik di sana selain itu mereka dapat melihat batik yang di cetak menggunakan mesin serta mereka dapat melihat jenis-jenis batik, dan ciri khas batik Malangan.

Banyak sekali pengajar batik di Soendari Batik ini salah satunya yaitu Bapak Sugik yang sudah lama sekali mengajarkan bagaimana cara pembuatan batik Indonesia. Soendari Batik ini sudah berdiri dari 11 tahun yang lalu, namun LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) sudah didirikan pada tahun 2017. Pemilik Soendari Batik ini adalah Ibu Yunita Sandrayanti. Soendari Batik ini sudah dikenal ke seluruh Indonesia dan sudah banyak yang datang kesini dari berbagai daerah, dan untuk penjualan batik ini dengan market online atau juga mendatangkan client-client. Soendari Batik ini pun hampir tiap hari didatangi oleh pengunjung dari lokal maupun International untuk melihat maupun membuat batik. Disini pun kami membuka untuk membuat batik dengan cara mencanting dan berbagai cara lainnya. Acara Cultural Camp ini sangat luar biasa karena pengenalan batik dan ini untuk melestarikan budaya Indonesia dan dapat mengenalkan batik kepada dunia. Terima kasih kepada Universitas Negeri Malang sudah mendatangkan warga asing ke Soendari Batik agar mengetahui adanya batik di Indonesia.

Selain itu di galeri Batik Soendari terdapat barang-barang antik di Indonesia yang dimana para peserta atau International Students baru pertama melihat itu di Indonesia. Lalu disana juga diperlihatkan bagaimana cara pembuatan batik selain menggunakan mesin cetak yaitu dengan dicelup atau batik celup, mereka menyaksikan bagaimana pembuatan batik Indonesia. Selesai mereka melihat cara pembuatan batik mereka melihat hasil batik yang mereka buat sendiri dan berfoto bersama. Setelah kegiatan selesai mereka diantarkan kembali ke Universitas Negeri Malang untuk beristirahat dan mengisi energi untuk kegiatan Cultural Camp besok pagi.

id_IDIndonesian