(0341)567475 sastra@um.ac.id

Malang, 2 September 2024 – Malang, kota pendidikan dan budaya, menjadi saksi bisu lahirnya generasi baru penjaga warisan musik tradisional Indonesia. Lokovasia 2024, sebuah lokakarya bergengsi yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), resmi dibuka pada Senin, 2 September 2024, di Aula Perpustakaan Universitas Negeri Malang.

Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh para pelaku seni, akademisi, serta generasi muda yang bersemangat untuk menggali lebih dalam kekayaan musik tradisional Nusantara. Ketua Lokovasia, Setyawan Jayantoro, dalam sambutannya menegaskan bahwa Lokovasia bukan sekadar lokakarya musik, melainkan sebuah gerakan yang bertujuan membangkitkan semangat pelestarian dan inovasi musik tradisional di kalangan generasi muda. Ia menekankan bahwa Lokovasia menjadi wadah bagi para musisi muda untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan menciptakan karya-karya baru yang inspiratif. Setyawan berharap melalui program ini, musik tradisional Indonesia dapat terus hidup dan berkembang di tengah arus globalisasi.

Senada dengan Setyawan, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta Lokovasia 2024. Beliau meyakini bahwa generasi muda Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya bangsa.

Universitas Negeri Malang, sebagai tuan rumah, turut memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Lokovasia 2024. Wakil Rektor I Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar melalui Lokovasia, semangat pelestarian budaya dapat terus berkobar di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.

Mentor Dunia Berkumpul, Bagi Ilmu dan Pengalaman

Salah satu daya tarik utama Lokovasia 2024 adalah kehadiran para mentor ternama di bidang musik, seperti Otto Sidharta, Dwiki Darmawan, Peni Candra Rini, Dewa Alit, dan Dieter Mack. Para mentor ini akan berbagi ilmu, pengalaman, dan teknik-teknik bermusik yang telah mereka kuasai kepada para peserta.

Setyawan juga menyampaikan bahwa kehadiran para mentor dunia merupakan kesempatan emas bagi para peserta untuk belajar langsung dari para ahli. Ia berharap para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para mentor dan mengembangkan potensi diri mereka semaksimal mungkin.

Lokovasia, Jembatan Menuju Masa Depan Musik Tradisional

Lokovasia 2024 diharapkan dapat menjadi jembatan antara generasi muda dengan para maestro musik tradisional. Melalui program ini, diharapkan muncul inovasi-inovasi baru yang mampu membawa musik tradisional Indonesia ke kancah internasional.

id_IDIndonesian