Malang, 15 Januari 2025 – Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan kegiatan penting berupa Asesmen Lapangan (AL) yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) untuk Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Arab. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 15 hingga 16 Januari 2025 di Aula AVA D14 Lantai 2 Fakultas Sastra.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Universitas Negeri Malang menyambut kedatangan dua asesor LAMDIK yang berperan dalam proses asesmen, yaitu Prof. Dr. Abdul Munip, M.Ag. dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Dr. Fatwa Arifah, S.Pd., M.A.Pd. dari Universitas Negeri Jakarta.
Kegiatan asesmen lapangan ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pengelolaan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Arab serta memastikan pelaksanaan standar mutu akademik di lingkungan Fakultas Sastra UM. Pembukaan asesmen dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, serta tenaga kependidikan yang terlibat dalam pengelolaan program studi tersebut.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sastra menyampaikan bahwa “asesmen lapangan ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Negeri Malang dalam meningkatkan mutu pendidikan serta memberikan layanan akademik terbaik bagi mahasiswa”. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media diskusi yang konstruktif bagi civitas akademika dalam upaya memperbaiki dan mengembangkan program studi ke arah yang lebih baik.
Proses asesmen lapangan oleh LAMDIK meliputi berbagai aspek, termasuk kurikulum, kualitas pembelajaran, penelitian, hingga kegiatan kemahasiswaan. Evaluasi ini juga akan meninjau bagaimana Unit Pengelola Program Studi (UPPS) menjalankan perannya dalam memastikan bahwa Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Arab memenuhi standar mutu yang ditetapkan.
Diharapkan, hasil asesmen lapangan ini akan memberikan masukan yang bermanfaat bagi Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Arab untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi demi meningkatkan daya saing lulusan.
Literasi merupakan kemampuan dalam membaca, menulis, berhitung, dan berbicara. Literasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari guna meningkatkan kualitas diri karena di dalamnya melibatkan pengetahuan bahasa, kognitif, genre, dan kultural. Literasi memiliki hubungan dekat dengan budaya karena melalui literasi, bahasa yang terkandung dalam budaya dapat tersalurkan. Sebagai generasi muda kita perlu mempertahankan dan meningkatkan eksistensi literasi dan budaya khususnya kearifan lokal. Oleh karena itu, HMD Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang mengadakan pengabdian bertajuk Bakti Literasi 2023 dengan tema “Gebyar Literasi Guna Menghidupi Eksistensi Kearifan Lokal Melalui Pameran Karya Sastra dan Topeng Malang” yang bertempat di SMP Diponegoro Tumpang dan Candi Jago, Kabupaten Malang.
Bakti Literasi 2023 dilaksanakan selama dua hari, tepatnya pada Rabu (2/8/2023) dan Sabtu (5/8/2023). Kegiatan ini memberikan pengetahuan literasi karya sastra berupa puisi dan literasi budaya berupa Topeng Malang. Tujuannya agar peserta memiliki pengetahuan luas dan mampu memahami isu di sekitar, sehingga dapat berperan dalam meningkatkan generasi literasi dan meningkatkan rasa peduli akan kelestarian budaya. Tidak hanya itu, kegiatan Bakti Literasi juga membuka donasi berupa buku dan uang untuk melakukan bedah perpustakaan sebagai upaya peningkatan literasi siswa SMP Diponegoro Tumpang. Proses bedah perpustakaan telah dilaksanakan sejak 28 Juli hingga 1 Agustus 2023 di perpustakaan milik SMP Diponegoro Tumpang.
Hari pertama Bakti Literasi mengadakan kegiatan lokakarya puisi dan Topeng Malang dengan menggandeng 60 siswa SMP Diponegoro. Lokakarya tersebut mendatangkan pemateri dari Universitas Negeri Malang, yaitu Dr. Dwi Sulistyorini, S.S., M.Hum. sebagai pemateri karya sastra puisi. Sedangkan untuk Topeng Malang, mendatangkan seorang seniman yaitu Drs. Soerjo Wido Minarto, M.Pd. Para peserta aktif mengikuti kegiatan cipta puisi secara individu untuk menghasilkan puisi-puisi yang indah. Kearifan lokal berupa Topeng Malang juga diajarkan dengan mengajak para peserta melukis topeng secara berpasangan. Hasilnya terdapat 30 topeng yang beraneka ragam sebagai bentuk kreativitas mereka. Kegiatan lokakarya dilakukan dari pagi hingga sore hari bertempat di aula SMP Diponegoro Tumpang. Kegiatan Bakti Literasi hari pertama juga berisi peresmian perpustakaan hasil dari kegiatan bedah perpustakaan yang dihadiri oleh Moh. Safii, S.Kom., M.Hum., selaku sekretaris Departemen Sastra Indonesia UM, Adi Prasetyawan, S.Sos., M.A. selaku pembina HMD Sastra Indonesia UM, kedua pemateri, dan para guru pendamping dari SMP Diponegoro Tumpang.
Bakti Literasi hari kedua diwujudkan dalam bentuk pameran karya sastra dan topeng malang yang telah dibuat oleh para peserta pada hari pertama dengan menggandeng berbagai pihak. Pameran ini dilaksanakan di Candi Jago, Kecamatan Tumpang, Kabupateng Malang pada hari Sabtu (5/8/23) sejak sore hingga malam hari yang bekerja sama dengan SMP Diponegoro Tumpang dan SMK Diponegoro Tumpang. Selain memamerkan karya sastra dan topeng malang yang telah disusun dan ditata sedemikian rupa di kawasan Candi Jago, HMD Sastra Indonesia juga mengundang beberapa pengisi acara untuk memeriahkan kegiatan ini. Acara dibuka dengan tampilan tari kontemporer yang indah dari siswa SMP Diponegoro. Kemudian dilanjutkan penampilan pembacaan puisi oleh peserta dengan puisi terbaik. Menjelang malam hari, ditampilkan pula musikalisasi puisi oleh mahasiswa Sastra Indonesia.
Tidak berhenti begitu saja, Bakti Literasi juga mengundang mahasiswa Sastra Indonesia yang aktif dalam kegiatan bernyanyi, yakni Firdausi Nuzula (Uus) dan Nadia Amalia (Nanad). Mereka menyanyikan beberapa lagu populer bersama para penonton dengan suara emasnya. Tak kalah menarik, Galuh Berliant juga menampilkan performance art pada acara ini dengan totalitas. Performance art tersebut menafsirkan kejamnya kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi kepada para istri.. Para warga sekitar dan juga tamu undangan yang hadir dalam kegiatan ini juga diajak berpartisipasi untuk memeriahkan acara. Ada beberapa pengunjung yang menampilkan keahlian mereka dalam bernyanyi di sela-sela pameran.
Bukan hanya penampilan-penampilan yang menakjubkan, terdapat pula pembagian hadiah bagi para pengunjung yang beruntung. Hadiah yang diberikan merupakan kerja sama dengan pihak sponsor yaitu Wika Cell dan Malang Caroline. Acara Bakti Literasi berjalan dengan sukses dan lancar dengan dukungan dari berbagai pihak, kerja keras para panitia, dan partisipasi banyak orang. Kegiatan ditutup oleh Moch. Fitoni Hadi selaku Ketua Umum HMD Sastra Indonesia di malam hari.
Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bidang dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia. Oleh karena itu, kami bermaksud menyusun program kerja Bakti Literasi dengan tema “Membangun Jiwa PEKA (Produktif, Edukatif, Kreatif, dan Aksi) untuk Menembus Batas dalam Literasi Sejak Dini”. Maksud dan tujuan disusunnya program kerja tersebut adalah upaya melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, khususnya di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Kegiatan “Bakti Literasi 2021” dilaksanakan di Panti Asuhan Mubarrot NU, Yayasan Al-Maarif Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi membuat pojok baca, pengecatan tembok aksara, melakukan galang buku, dan mengadakan lomba untuk mengisi kegiatan-kegiatan di bulan Ramadhan. Pengadaan lomba sastra dan keagamaan akan dilaksanakan di Panti Asuhan Mubarrot NU, Yayasan Al-Maarif dengan jenjang pendidikan SMP/SMA-K. Siswa akan diajarkan mengenai pentingnya literasi sejak dini, melalui lomba-lomba yang sudah kami kemas. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan juga akan ditingkatkan melalui kegiatan sosialisasi penerapan protokol kesehatan.
Selain itu seluruh panitia dan pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia juga akan membangun pojok baca yang diharapkan nantinya akan berguna untuk meningkatkn semangat literasi dan juga membantu mereka dalam proses belajar. Untuk pengisi pojok baca tersebut, seluruh panitia dan pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia akan melakukan galang buku.
Kegiatan Bakti literasi dilaksanakan pada bulan Ramadhan dengan tema yaitu “Membangun Jiwa PEKA (Produktif, Edukatif, Kreatif, dan Aksi) untuk Menembus Batas dalam Literasi Sejak Dini”. Kegiatan ini akan diikuti oleh segenap anak panti dan himpunan mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia.